Sebagai institusi pendidikan yang menjunjung tinggi kecerdasan intelektual dan emosional, Sekolah Budi Utama terus mengupayakan berbagai kegiatan untuk mendukung para siswanya agar menjadi pribadi yang memiliki keutamaan budi, sehat, cakap, kreatif, dan mandiri. Sejalan dengan misi tersebut, SMP Budi Utama mengadakan kegiatan Giat Kemah Bhakti (2/3) yang khusus diselenggarakan bagi siswa/i yang duduk di kelas 7 dan 8. Di bawah pendampingan dari tim pramuka yang telah tersertifikasi KML (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan) seperti Kak Agus dan Kak Arie, serta tersertifikasi KMD (Kursus Mahir Dasar) seperti Kak Dono, Kak Vero, Kak Tika, Kak Feri, Kak Erma, dan Kak Fita, Giat Kemah Bhakti SMP Budi Utama dapat dilaksanakan secara professional, baik dari segi prosedur, maupun pelaksanaan acara. Selain itu, Giat Kemah Bhakti juga terus didampingi oleh pihak struktural sekolah dan juga para guru wali kelas dari awal hingga akhir acara.

Selama dua hari, para siswa diajak untuk berdinamika melalui serangkaian kegiatan perkemahan yang berlangsung dari hari Kamis (2/3) sampai hari Jumat (3/3). Berbagai kegiatan yang telah di rancang diharapkan dapat melatih kemandirian dan kerja sama di antara para siswa. Pada hari pertama, meski hujan mengiringi kedatangan para siswa di Bumi Perkemahan Jaka Garong Kaliurang, mereka tampak antusias menurunkan barang bawaan dan juga perbekalan masing-masing. Tak lama berselang, upacara pembukaan yang dipimpin oleh Mr. Fajar, selaku Kepala Sekolah SMP Budi Utama, menandakan bahwa Giat Kemah Bhakti resmi dimulai. Upacara tersebut berlangsung khidmat di salah satu pendopo yang digunakan sebagai aula untuk melaksanakan berbagai kegiatan selama Giat Kemah Bhakti. Selanjutnya, para siswa dibimbing untuk mendirikan tenda, berlatih tali temali, dan juga PBB. Puncaknya, para siswa menutup kegiatan di hari pertama dengan upacara api unggun dan dilanjutkan dengan penampilan pentas seni dari tiap regu.

Kreativitas dan kekompakan para siswa benar-benar diasah melalui penampilan pentas seni tersebut. Pertunjukan yang ditampilkan meliputi nyanyian dan tarian. Dengan menggunakan berbagai properti, seperti alat musik dan juga kostum, penampilan para siswa mampu mencairkan suasana di Bumi Perkemahan Jaka Garong. Para siswa turut bernyanyi bersama, melantunkan lagu-lagu yang sedang popular, seperti I Will Never Fall in Love Again, Ingatlah Hari Ini, dan Kill Bill. Seusai penampilan pentas seni, para siswa dipersilakan untuk kembali ke pendopo ataupun tenda untuk beristirahat malam.

Keesokan harinya, kegiatan pada hari kedua diawali dengan jalan sehat dan outbound. Para pemimpin regu dibekali oleh peta dan juga alat tulis yang akan membantu mereka dalam menemukan rute jalan sehat. Sebanyak lima pos telah dipersiapkan di lima titik berbeda di sepanjang rute jalan sehat. Pada setiap pos, para siswa diminta untuk melakukan beragam permainan dan teka-teki yang menantang, seperti menyeberangi jaring laba-laba terbuat dari tali pramuka, ataupun memisahkan diri dengan tangan yang terikat. “Permainannya seru, tapi tahun depan mungkin bisa di buat lebih menantang lagi,” ucap perserta Giat Kemah Bhakti, Jonathan dan Fabian.

Setelah jalan sehat dan outbound selesai, para siswa dipersilakan untuk mandi, memasak, dan sarapan, sebelum akhirnya menutup kegiatan Giat Kemah Bhakti dengan melakukan upacara penutupan bersama. Upacara penutupan juga diisi dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis dari siswa/i SMP Budi Utama kepada pengelola Bumi Perkemahan Jaka Garong. Harapannya, bibit-bibit tersebut dapat tumbuh subur dan turut serta dalam menjaga keasrian alam. Selain itu, beberapa regu terbaik juga memperoleh bingkisan sebagai apresiasi atas kerja keras dan kekompakan mereka dalam menjalankan setiap kegiatan di acara perkemahan tersebut.

Giat Kemah Bhakti tahun ini merupakan kegiatan perkemahan offline yang akhirnya kembali dilaksanakan setelah tertunda selama dua tahun karena pandemi COVID-19. Mr. Iriana Famuji, selaku ketua panitia, mengungkapkan bahwa Giat Kemah Bhakti tahun ini merupakan acara yang dapat terlaksana jauh di atas apa yang sebelumnya ia dan para guru harapkan. Ia berharap, Giat Kemah Bhakti yang akan datang juga dapat mengikuti jejak kesuksesan Giat Kemah Bhakti di tahun ini. (Rhea_Humas SMP Budi Utama)