Siswa kelas X SMA Budi Utama mengolah kepedulian dalam kegiatan Empathy Project (EP). Program ini menitikberatkan pada pembentukan karakter para siswa, terutama dalam hal empati dan kepedulian sosial.

Empathy Project bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya berbagi, membantu sesama, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Melalui berbagai kegiatan yang dirancang khusus, siswa diajak untuk keluar dari zona nyaman dan merasakan langsung kondisi serta kebutuhan orang lain.

Kegiatan dalam Empathy Project sangat beragam, mulai dari kerja sosial di panti asuhan, SLB, hingga panti wreda. Program ini dilaksanakan dari tanggal 2 sampai 6 Desember 2024 di berbagai tempat: Balai Pelayanan Sosial Tresna Wreda (BPSTW) Abiyoso Pakem, BPSTW Budhi Dharma, BPSTW Budi Luhur, Panti Wreda Perandan Padudan, Panti Sayap Ibu 2, SLB Citra Mulia Mandiri, SLB Helen Keller, SLB Marganingsih, dan SLB Prayuwana. Di berbagai tempat ini, para siswa tidak hanya menjadi pengunjung pasif, tetapi juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan seperti mendampingi anak-anak, membersihkan lingkungan, dan memberikan bantuan sosial.

Ada yang menarik terkait bantuan sosial. Bantuan yang diberikan oleh para siswa adalah hasil pemikiran dan kerja mereka. Sebelum pelaksanaan EP, mereka telah merancang dan melaksanakan penggalangan dana, mulai dari berjualan camilan, kaos, hingga mengajukan proposal donasi kepada para pemilik usaha. Hasil penggalangan dana tersebut disumbangkan dengan rupa berbagai barang atau keperluan yang memang dibutuhkan oleh masing-masing tempat EP.

 Program Empathy Project merupakan bagian dari Student Inovative Project (SIP) 2 Kelas X dengan topik “Peduli Sesama: Menguatkan Empati dalam Aksi Sosial”. Program ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi siswa, sekolah, dan masyarakat sekitar. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Meningkatkan rasa empati dan sikap peduli:

Siswa dapat mengembangkan rasa empatinya terhadap mereka yang kurang beruntung melalui interaksi langsung.

  1. Membangun sikap saling menghargai:

Siswa belajar untuk menghargai dan memahami kondisi orang lain, khususnya para lansia dan anak-anak di panti.

  1. Mengembangkan jiwa sosial dan kerelawanan:

Siswa terdorong untuk aktif dalam kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

  1. Pengembangan soft skills:

Siswa dilatih untuk bekerja sama dalam tim, berkomunikasi secara efektif, dan memecahkan masalah.

  1. Meningkatkan kepercayaan diri:

Melalui pengalaman langsung dalam membantu orang lain, siswa menjadi lebih percaya diri dan berani menghadapi tantangan.

  1. Menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar:

Berbagai kisah siswa dalam Empathy Project menginspirasi siswa lain, guru, dan masyarakat untuk ikut berkontribusi.

Dengan adanya program Empathy Project ini, pendidikan diharapkan tidak hanya tentang mencetak generasi cerdas, tetapi juga generasi yang memiliki hati nurani dan peduli terhadap sesama. Melalui program ini, SMA Budi Utama berharap dapat membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

 

Penulis: Valentina Tris Marwati, S.Pd.