RABU, 17 September 2025 menjadi momen istimewa bagi siswa-siswi SMA Budi Utama. Bertempat di Ruang AV SMA Budi Utama, digelar pelajaran agama bersama dengan tema “Dialog Lintas Iman – Mengenal Liyan.”

Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk nyata semangat sekolah Budi Utama: Harmoni, Toleransi, Humanis. Tujuannya sederhana tetapi mendalam: mengajak para siswa untuk semakin memperdalam imannya masing-masing sekaligus membuka diri mengenal iman dan agama lain. Dengan saling mengerti, memahami, dan menghargai perbedaan, terjadilah dialog lintas iman yang tak berhenti hanya pada ruang kelas, tetapi menjadi dialog kehidupan yang memperkaya diri.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Mr. Felix Kris Alfian, S.Fil, M.Phil (Guru Agama Katolik SMA Budi Utama). Hadir pula para pengajar lintas agama sebagai narasumber:

- Mr. Sesarius Hardy Dwi Putra, S.Fil (Guru Agama Katolik SD-SMP Budi Utama)

- Mr. Yosua Supangat, S.Th (Guru Agama Kristen SD, SMP, SMA)

- Mr. Panji Kumoro, S.Ag, M.Fil (Guru Agama Islam SMA)

- Mr. Gunadi, S.Pd Buddha (Guru Agama Buddha SD, SMP, SMA)

- Dari Hindu, yang semula dijadwalkan Mr. Tugimin, diwakili oleh Mr. Rei (Guru Bahasa Jawa SMA) untuk berbagi pengalaman dan pandangan

Diskusi berjalan dengan seru, hangat, dan penuh keterbukaan. Siswa-siswi diberikan ruang untuk bertanya, mengungkapkan pendapat, sekaligus mendengarkan pengalaman lintas iman secara langsung. Segala pertanyaan diterima dan dijawab dalam semangat saling menghormati.

Momen ini menjadi bukti nyata bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan jembatan untuk saling mengenal. Dengan mengenal liyan, setiap siswa belajar bahwa toleransi bukan sekadar teori, melainkan sikap hidup sehari-hari.

Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus menumbuhkan benih toleransi dalam diri generasi muda Budi Utama. Dengan demikian, mereka tidak hanya kuat dalam iman pribadi, tetapi juga memiliki hati yang terbuka, penuh hormat pada keberagaman, dan siap membangun dunia yang lebih harmonis.


Penulis: Mr Felix Kris Alfian, S.Fil, M.Phil